Sebanyak 180 Warga Kota Kupang Antusias Ikut diklat Pemberdayaan Masyarakat Kemenhub
Sebanyak 180 warga Kota Kupang antusias mengikuti diklat pemberdayaan masyarakat oleh Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) Republik Indonesia bekerja sama dengan Pemkot Kupang.
Peserta diklat terdiri dari 30 orang diklat Dangerous Goods Type A, 50 orang diklat teknik las listrik lingkungan bandara, 50 orang Diklat Teknik Instalasi Listrik Lingkungan Bandara dan 50 orang Diklat Teknik Perawatan AC Gedung Bandara.
Diklat ini dibuka oleh Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, di Hotel Maya, Kota Kupang, Senin (2/9/2019).
Turut hadir mendampingi Direktur Politeknik Penerbangan Surabaya, Achmad Setyo Prabowo, ST, MT, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang Ir. Elvianus Wairata, M.Si, pimpinan perangkat daerah serta Camat dan Lurah lingkup Pemerintah Kota Kupang.
Wali Kota Kupang, menyampaikan terima kasih atas perhatian yang luar biasa dari Kementerian Perhubungan dan Politeknik Penerbangan Surabaya yang mau bermitra dengan Pemerintah Kota Kupang sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas di Kota Kupang.
“Kepada peserta diklat manfaatkan kesempatan pelatihan ini, belajarlah dengan sungguh-sungguh, disiplin dan perhatikan dengan setiap materi yang diberikan oleh pemateri, karena ini merupakan peluang kerja,” ujar Wali Kota Kupang.
Menurut Direktur Politeknik Penerbangan Surabaya, Achmad Setyo Prabowo, ST, MT, diklat ini merupakan salah satu diklat yang diamanatkan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, dengan tujuan untuk memberikan kemampuan kepada masyarakat, agar dapat memiliki nilai tambah dan daya saing.
Khusus Pemerintah Kota Kupang, jumlah peserta diklat sebanyak 180 orang, yang terdiri dari 30 orang diklat Dangerous Goods Type A, 50 orang diklat teknik las listrik lingkungan bandara, 50 orang Diklat Teknik Instalasi Listrik Lingkungan Bandara dan 50 orang Diklat Teknik Perawatan AC Gedung Bandara.
Penyematan atribut secara simbolis diberikan kepada perwakilan peserta diklat dan penyerahan secara simbolis bantuan mesin jahit kepada tujuh kelompok usaha bersama.
Tujuh kelompok tersebut, antara lain, Kube satu hati dari Kelurahan Sikumana, Kube kasih sayang dari Kelurahan Oepura, Kube Damai dari Kelurahan Oesapa Barat, Kube Loim Hempen dari Kelurahan Lasiana, Kube Kasih Sayang dari Kelurahan Oepura, Kube Bunga Lili dari Kelurahan Liliba dan Kube Tunas Baru dari Kelurahan Naikolan.
Sumber berita : https://kupang.tribunnews.com/2019/09/02/180-warga-kota-kupang-antusias-ikut-diklat-pemberdayaan-masyarakat-kemenhub-ri