AERODONTALGIA

AERODONTALGIA

Hayoo…pada pernah gak berasa gigi ngilu banget waktu terbang di pesawat? Konon katanya nyerinya lebih nyeri dari patah hati. Lebih ngilu daripada sakit gigi di darat. Bisa bayangnkan nyerinya? Kok bisa sih timbul sakit gigi? Kita bahas yuks, squad…

Untuk bahas ini, kita review dikit ya pelajaran fisika dulu. Ada yang masih ingat bunyi Hukum Boyle? Hehehee…pasti pada lupa. Dulu nggak ingat, sekarang lupa.

Jadi Boyle ini bilang kalau volume gas itu berbanding terbalik dengan tekanannya. Sedehananya pakai gambar ini:

Seperti yang sudah pada paham, semakin tinggi permukaan maka tekanan udara akan semakin turun. Semisal nih, di atas permukaan laut, tekanan udara adalah sebesar 760mmHg, dan pada ketinggian sekitar 18.000 kaki, tekanan akan berkurang menjadi separuhnya, 380mmHg ; pada ketinggian sekitar 34.000 kaki, tekanan berkurang menjadi sekitar ¼ dari tekanan di permukaan laut.

Nah, jika dihubungkan dengan Boyle maka dengan turunnya tekanan, volume gas akan semakin besar. Gas akan mengembang dengan ukuran 2x, 4x bahkan bisa 8x dari ukuran semula di atas permukaan laut. Hal ini juga berlaku pada gas-gas dalam tubuh.

Kembali ke masalah gigi tadi. Gigi adalah ruang tertutup. Its mean that di dalam gigi yang normal tidak ada gas nya. Tapi….jika ada gigi berlubang yang tidak di sadari atau ada penambalan gigi yang tidak sempurna, si gas bisa ada di dalam gigi. Dan masalah pun terjadi. Gas dalam gigi ini akan mengembang saat kita berada di ketinggian. Semakin tinggi maka semakin besar volume gas. Gas yang mengembang ini akan menekan saraf-saraf di gigi yang akhirnya menimbulkan rasa nyeri, ngilu saat penerbangan.

Terus caranya gimana dong supaya nggak muncul si Aerodonthalgia ini? Gampang banget, gaes. Karena masalah awalnya adalah gas pada lubang di ruang tertutup (dalam hal ini : gigi) , maka pastikan gigi squad tidak ada yang berlubang. Jika memang ada lubang, segera ditambal dengan penambalan yang sempurna ya.

Klinik Pratama Poltekbang Surabaya ada kok dokter gigi nya. Silahkan konsultasi dengan dokter gigi kami. Hehehe….iklan.

Okay. That’s all about Aerodonthalgia. Next kita bahas soal keluhan-keluhan selama penerbangan ya.

Salam sehat. Tetap semangat dan terus jalankan Protocol Covid -19.

 

dr.Niken Mira Ariestyawati

Poliklinik Potekbang Surabaya