EFEKTIFKAH MASKER KAINMU??

EFEKTIFKAH  MASKER  KAINMU??

 

Hai gaes….

Apa kabar? Selalu sehat dan tetap semangat yaa..

Masih pandemik nih. Masih diterapkan, kan protokol kesehatannya? Tetap wajib ya, gaes. Untuk kesehatan dan keselamatan diri sendiri juga orang lain. Kok orang lain?. Iya dong. Bisa jadi kita-kita ini masuk kategori OTG (Orang Tanpa Gejala) yang membawa virus.

Hanya karena daya imun kita ini bagus, si virus tidak menimbulkan gejala. Tapi tetap berpotensi untuk menularkan ke orang lain, terutama yang sistem imunitas tubuhnya kurang bagus.

So gaes. Tetap disiplin laksanakan protokol kesehatan ya.

Nah. Ngobrolin tentang protokol kesehatan, salah satu yang wajib dilakukan adalah menggunakan MASKER. Kita bahas tentang masker kali ini yuks.

 

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, covid-19 dengan mudah menyebar melalui droplet orang yang terinfeksi ke orang lain ketika dia batuk, bersin, maupun berbicara. Droplet ini mendarat di hidung, mulut dan sangat mungkin terhirup ke dalam sistem pernafasan. Dari studi kasus yang berkaitan dengan pengontrolan infeksi oleh CDC US 2020, dilaporkan bahwa droplet dapat menyebar sampai jarak 6 feet ( setara dengan rentangan 2 lengan kita).

 

Pengunaan masker sangat bermanfaat untuk mengurangi angka penyebaran covid-19. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghabreyesus kepada Korea Times menyarankan pemerintah untuk terus mendorong masyarakat untuk memakai masker dimana ada penyebaran meluas dan jarak fisik sulit.

Lalu, agar masker kain yang kalian pakai ini efektif dan tepat penggunaannya ada beberapa hal yang harus dipenuhi. Kita ringkas yuks.

1. Masker kain harus terdiri dari 3 lapisan bahan yang berbeda, sesuai dengan rekomendai dari WHO. Lapisan dalam harus terbuat dari bahan penyerap air seperti kapas atau kain biasa non tenun, lapisan tengah – yang berfungsi sebagai filter – terbuat dari bahan seperti polypropylene non anyaman , sedangkan lapisan luar harus terbuat dari bahan yang tahan air seperti polyester. ini ada contoh cara membuat masker kain rumahan.                                         
2. Masker harus menutup sempurna hidung, mulut dan dagu, pas di muka sehingga bener-benar tidak ada gap atau jarak yang memungkinkan droplet dapat masuk ke hidung dan mulut.
3. Masker harus nyaman, tidak menyebabkan sesak bahkan kesulitan bernafas.
4. Ganti masker segera bila basah atau kotor. Sebaiknya bawa minimal 2 masker bila bepergian.
5. Tidak sering menarik atau menurunkan masker serta menyentuh bagian depan masker saat digunakan.
6. Lepas masker dengan memegang bagian tali atau kait. Jangan memegan bagian depan.
7. Cuci bersih masker setiap 1 kali pemakaian.
8. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum memakai masker dan sesudah melepas masker.

 

Tetap diingat ya, gaes. Masker wajah saja tidak akan melindungi dari paparan virus corona dan orang yang sudah terinfeksi, dengan ataupun tanpa gejala tetap tidak boleh keluar ke tempat umum.

So, tetap physical distancing, hindari kerumunan massa, rajin cuci tangan, jaga kebersihan diri, lindungi diri sendiri, lindungi orang lain.  tetap sehat, tetap semangat dan tetap produktif. Bersama kita lawan Corona!!.

 

dr. Niken Mira Ariestyawati

Klinik Pratama Poltekbang Surabaya